tag:blogger.com,1999:blog-43719767230228227792024-03-20T23:58:35.302-07:00Semua Tentang Lingkungan HidupAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06174382918624924077noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-4371976723022822779.post-7561572858834176092013-03-04T01:59:00.001-08:002013-03-05T00:28:47.278-08:00Pengertian Lingkungan Hidup, dan Ekosistem Lingkungan Hidup<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b>
<b><span style="font-size: large;">Pengertian Lingkungan Hidup</span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Pengertian lingkungan hidup adalah semua benda, daya dan kondisi yang terdapat dalam suatu tempat atau ruang tempat manusia atau makhluk hidup berada dan dapat mempengaruhi hidupnya. Istilah lingkungan hidup, dalam bahasa Inggris disebut dengan environment, dalam bahasa Belanda disebut dengan millieu atau dalam bahasa Perancis disebut dengan l’environment.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Dalam kamus lingkungan hidup yang disusun Michael Allaby, lingkungan hidup itu diartikan sebagai: the physical, chemical and biotic condition surrounding and organism.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>S.J. McNaughton dan Larry L. Wolf mengartikannya dengan semua faktor eksternal yang bersifat biologis dan fisika yang langsung mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi organism Prof. Dr. Ir. Otto Soemarwoto, seorang ahli ilmu lingkungan (ekologi) terkemuka mendefinisikannya sebagai berikut: Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.<br style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" />Prof. Dr St. Munadjat Danusaputro, SH, ahli hukum lingkungan terkemuka dan Guru Besar Hukum Lingkungan Universitas Padjadjaran mengartikan lingkungan hidup sebagai semua benda dan kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perhuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Menurut pengertian juridis, seperti diberikan oleh Undang-Undang tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982</b></div>
<ol style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin: 0px 0px 15px; padding: 0px;">
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Otto Soemarwoto, Anolisis Mengenal Dampak Lingkungon, Gadjah Mada University Press, 2001.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Michael Allaby, Dictionary of the Environment, The Mac Milian Press, Ltd., London, 1979.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>S.J. McNaughton dan Larry 1_. Wolf, General Ecology Second Edition, Saunders College Publishing, 1973.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Otto Soemarwoto, Permosalohan Lingkungan Hidup, dalam Seminar Segi-segi Hukum Pengelolaan Lingkungan Hidup, Binacipta, 1977.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>St. Munadjat Danusaputro, Hukum Lingkungon, Buku I Umum, Binacipta, 1980.</b></li>
</ol>
<b style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px;"><span style="line-height: 18px;"></span></b><br />
<div>
<b style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px;"><span style="line-height: 18px;"><b style="line-height: 20px;"><span style="line-height: 18px;">Selanjutnya dalam buku ini disebut UUPLH 1982), lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya dan keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Pengertian ini hampir tidak berbeda dengan yang ditetapkan dalam Undang-Undang tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup No.23 Tahun 1997, yang dalam pembahasan selanjutnya dalam buku ini disebut UUPLH 1997.</span></b></span></b></div>
<b style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px;"><span style="line-height: 18px;">
</span></b>
<div>
<b style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px;"><span style="line-height: 18px;"><b style="line-height: 20px;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></b></span></b></div>
<b style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px;"><span style="line-height: 18px;">
<div>
<b style="line-height: 20px;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></b></div>
<div>
<b style="line-height: 20px;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-size: large;">Pengertian Ekosistem Lingkungan Hidup</span></span></b></div>
<div>
<b style="line-height: 20px;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></b></div>
<div>
<div style="border: 0px; padding: 0px 0px 15px;">
<br /></div>
<div style="border: 0px; padding: 0px 0px 15px;">
Suatu komunitas memerlukan lingkungan sebagai tempat tinggal makhluk hidup. Komunitas-komunitas akan selalu memiliki interaksi dengan lingkungannya sehingga membentuk satu kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Menurut proses pembentukannya, ekosistem terdiri atas ekosistem alami dan buatan.</div>
<ol style="border: 0px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 15px; padding: 0px;">
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;">Ekosistem alami, terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Ekosistem alami ini ada yang berupa ekosistem daratanmisalnya ekosistem hutan atau ekosistem alami misalnya ekosistem danau.</li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;">Ekosistem buatan atau non alami, dibentuk secara sengaja oleh manusia. Sebagai contoh ekosistem kebun dan ekosistem akuarium.</li>
</ol>
<div style="border: 0px; padding: 0px 0px 15px;">
Di dalam suatu ekosistem akan terjadi hubungan timbal balik, baik antarfaktor botik maupun antar faktor biotik dengan faktor abiotik. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk tumbuh dan untuk melakukan kegiatannya.</div>
<div style="border: 0px; padding: 0px 0px 15px;">
Tumbuhan yang mengandung klorofil dapat membuat membuat makanannya sendiri dengan cara berfotosentesis. Untuk berfotosintesis, tumbuhan memerlukan energi yang berasal dari sinar matahari. Pada tahap ini terjadi saling ketergantungan antara faktor biotik yaitu tumbuhan dengan faktor abiotik yaitu sinar matahari. Tumbuhan yang mampu melakukan fotosintesis dan menghasilkan makanan sendiri disebut sebagai produsen.</div>
<div style="border: 0px; padding: 0px 0px 15px;">
Hewan pemakan tumbuhan disebut juga herbivora atau konsumen I, secara langsung bergantung pada tumbuhan produsen. Hewan herbivora menjadi sumber makanan untuk hewan pemakan daging (karnivora primer atau konsumen II). Manusia merupakan omnivora yaitu dapat memakan tumbuhan maupun daging (karnivora sekuder atau konsumen II). Konsumen I,II,III akan menghasilkan kotoran atau apabila mati akan diurai oleh dekomposer menjadi zat hara. Zat hara ini yang kemudian dibutuhkan oleh tumbuhan untuk tumbuh.</div>
<div style="border: 0px; padding: 0px 0px 15px;">
Peristiwa hewan memakan tumbuhan maupun hewan memakan hewan lainnya atau hubungan makan memakan ini disebtu sebagai rantai makanan,</div>
<div style="border: 0px; padding: 0px 0px 15px;">
Dengan demikian, di ruang muka bumi ini terdapat rangakain dan jalinan makan dan dimakan antaramakhluk hidup. Hal demikian terjadi sebagai upaya makhluk hidup mempertahankan kelangsungan hidupnya. Tidak ada makhluk hidup lain yang mampu hidup di luar rangkaian dan jalinan itu. Mengapa? karena, senantiasa terdapat saling ketergantungan, baik di antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya maupun anatara makhluk hidup dengan lingkungannya.</div>
</div>
</span></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06174382918624924077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4371976723022822779.post-12314730064943209332013-03-04T01:52:00.001-08:002013-03-04T02:01:47.664-08:00Cara Menjaga Lingkungan Sekolah yang Sehat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; padding: 0px 0px 15px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 18px;"><b>Cara Menjaga Lingkungan Sekolah yang Sehat</b></span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 18px;"><b><br /></b></span></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 18px;"><b><br /></b></span></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 18px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img height="239" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT4JZrTcRtMpuKXgvQMOWQ9te6wHwP9dVubnK0_AxGuB0YOc2nvOw" width="320" /></div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Sekolah merupakan salah satu lembaga formal pendidikan yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak, ekolah merupakan tempat kita memperoleh berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk bertahan hidup di kemudian hari. Pemahan dan pengenalan menditail mengenai lingkungan dapat diperoleh anak melalui pendidikan di sekolah.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Cara – cara yang perlu dilakukan untuk memelihara lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut.</b></div>
<ol style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin: 0px 0px 15px; padding: 0px;">
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Menyusun dan memasyarakatkan perogram sekolah hijau.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Mendaftar atau menginvestasikan dan melaksanakan perogram sekolah hijau, yaiut;</b></li>
</ol>
<blockquote style="background-color: #f7f7f7; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-style: italic; line-height: 18px; margin: 5px auto 15px; padding: 10px; width: 505.75px;">
<ul style="border: 0px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 15px; padding: 0px;">
<li style="border: 0px; list-style: circle outside !important; margin: 0px 0px 0px 15px; padding: 3px 0px;"><b>Membangun kegiatan apotek hidup di sekolah.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: circle outside !important; margin: 0px 0px 0px 15px; padding: 3px 0px;"><b>Menurangi atau menghemat penggunaan lampu pendingin ruang kelas, konsumsi air dan energi lainnya.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: circle outside !important; margin: 0px 0px 0px 15px; padding: 3px 0px;"><b>Membangun mekanisme pembuangan sampah di sekolah.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: circle outside !important; margin: 0px 0px 0px 15px; padding: 3px 0px;"><b>Membiasakan untuk kegiatan hemat atau bahkan mendaur ulang semua kertas, plastik dan sejenisnya</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: circle outside !important; margin: 0px 0px 0px 15px; padding: 3px 0px;"><b>Menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: circle outside !important; margin: 0px 0px 0px 15px; padding: 3px 0px;"><b>mengkondisikan kegiatan ekstra kulikuler berbasis lingkungan, seperti kelompok hijau, pecinta alam dan sejenisnya.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: circle outside !important; margin: 0px 0px 0px 15px; padding: 3px 0px;"><b>Melakukan diskusi atau studi kasus tentang pemeliharaan lingkungan sekolah dan sejenisnya. COntoh mennton film bertemakan lingkungan, kemudian mendiskusikan atau membahasnya bersama-sama</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: circle outside !important; margin: 0px 0px 0px 15px; padding: 3px 0px;"><b>Mengadakan karya wisata atau studi bnding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kelestarian laingkungan sekolah</b></li>
</ul>
</blockquote>
<ol style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin: 0px 0px 15px; padding: 0px;">
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah melalui berbagai loba peduli lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, menulis, menggambar, atau aneka kreativitas lain yang bersifat ramah lingkungan.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk gerak peduli lingkungan</b></li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersihm sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua, swasta lembaga swadaya masyarakat mapupun pemerintah. Kondisi demikian akan melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungannya di lingkungan sekolah maupun masyarakan.</b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06174382918624924077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4371976723022822779.post-89872112077503966342013-03-04T01:50:00.001-08:002013-03-04T01:50:28.117-08:0012 Fakta Pencemaran Lingkungan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<span style="font-size: large;"><b>12 Fakta Pencemaran Lingkungan</b></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Ketika berupaya untuk menyelamatkan bumi atau lingkungan alam, kita sebaiknya mengetahui fakta-fakta lingkungan yang terjadi, yaiut dimulai dari lingkungan sekitar dan terdekat. Dengan demikina, kita dapat menyadari hal-hal yang paling tepat untuk menanganinya. Berikut merupakan fakta-fakta lingkungan yang terjadi di permukaan bumi ini.</b></div>
<ol style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin: 0px 0px 15px; padding: 0px;">
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Pencemaran udara besar yang terjadi pada tahun 1952 di London telah menewaskan lebih dari 4.000 jiwa.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>eristiwa pencemaran air oleh limbah merkuri di Teluk Minamata, Jepang telah menewaskan sekitar 1.800 jiwa selama perioder 30 tahun. Hal serupa pernah terjadi di Danau Ontario, Kanada pada tahun 1970, tetapi hanya mencemari ikan dan biota danau</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Setiap hari, diperkirakan bahwa 50-100 spesies flora dan fauna akan punah sebagai akibat dari campur tangan manusia</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Sekitar 50 juta ton produk kertas atau setara dengan 850 juta pohon digunakan manusia oleh masyarakat dunia.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>40.000 jiwa anak-anak meninggal dunia setiap harinya akibat gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pecemaran lingkungan.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Diperkirakan 80% atau setara dengan 7 buah lapangan sepak bola hutan di bumi telah hancur. Sebanyak 2.000 pohon ditepang setiap harinya di dunia.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Sumber air tidak layak untuk dikonsumsi makhluk hidup, terutama mansia.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>75% perikanan dunia telah diambil dair perairan. Tidak hanya air, kemungkinan ikan juga akan punah.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Tidak sedikit sumber makanan modern saat ini mengandung zat kimia dan bersifat karsinogenik (penyebab kanker dalam jangka waktu panjang),</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Pembangunan lahan untuk bangunan semakin meningkat</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Pertumbuhan penduduk dunia, terutama di Indonesia yang kian meningkat memberikan kontribusi sampah setiap hair</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>TIngkat konsumsi masyarakat dunia saat ini meningkat, Kita mungkin sering melihat iklan setiap hari di berbagai media.</b></li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Fakta-fakta tersebut hanya sebagian dari isu dan peristiwa lingkungan yang terjadi di bumi ini. Pemanasan global salah satu isu lingkungan yang menjadi permasalahan paling mendesak sat ini. Sebagian besar gas rumah kaca yang dihasilkan oleh kegiatan manusia di bumi beberapa tahun ini merupakan hasil dair pengambaian lingkungan.</b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06174382918624924077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4371976723022822779.post-81922831987755153472013-03-04T01:48:00.003-08:002013-03-04T01:48:46.192-08:00Pembuangan dan Pengelolaan Sampah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTdq84vDNXiYu1gnJd6v1Wz9TTz_eIw-zrEqnuVBjwCfTL851Ss" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="297" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTdq84vDNXiYu1gnJd6v1Wz9TTz_eIw-zrEqnuVBjwCfTL851Ss" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; padding: 0px 0px 15px;">
</div>
<br />
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b><br /></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>"Buangah sampah pada tempat seharusnya atau pada tempat sampah yang disediakan”, merupakan kalimat sederhana yan gsering kita baca dan dengar. Hal ini dapat memudahkan pengelolaan sampah sehingga sampa tidak hanya bersifat “dibuang” atau “ditumpuk” tetapi juga dapat didaur ulang. Terlebih lagi jika kita membuang sampah berdasarkan jenis sampahnya, yaitu sampah organik, sampah kertas, sampah non daur ulang (misalnya baterai, streofoam, ata sejenisnya), dan sampah daur ulang (kaleng, botol, dan plastik non almunium).</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Prof. H.R. Sudrajat (dalam Mengelola Sampah Kota, 2003) menggambarkan potensi timbunan sampah per hari di beberapa kota besar di Indonesia. Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di suatu kota, kemungkinan timbunan sampah akan semakin meningkat per harinya> dapatkah Anda bayangkan akibatnya? Akankah bumi kita dipenuhi oleh timbunan sampah?</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Volum sampah yang meningkat dan tidak segera di kelolah akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat. Tidak aa salahnya jika kita mulai membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya dan juga memilah berdasarkan jenis sampah. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi permasalahan sampah.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>1. Membuang sampah pada tempatnya dimanapun kita berada, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan sekitar. Jika tempat sampah tidak ada, bersedia untuk menyimpan sejenak sampai menemukan tempat sampah terdekat</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>2. Memilah sampah sesuai dengan kategorinya, misalnya sampah kering dan sampah basah (sampah organik dan sampa anorganik), sampah yang bisa didaur ulang dan sampah yang tidak bisa di daur ulang dan sebagainya.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>3. Mengurangi pemakaian plastik atau pembelian barang berbahan plastik. Hal ini disebabkan karena plastik sulit diurai dan terbuat dari minyak bumi. Selain itu, proses pembuatan plastik menghasilkan polusi udara yang cukup tinggi . Dengan mengurangi oenggunaan plastik maka kita daat menekan sampah plastik dan polusi udara yang dihasilkan.</b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06174382918624924077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4371976723022822779.post-25606473252642851422013-03-04T01:42:00.003-08:002013-03-04T01:45:29.970-08:00Apa Penyebab Rumah Kaca?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3gbiS-treRcjz4GnC_M7GX7MTMIlMAZ_6G8e3ELO-d3C2c6Bgyj-Qkbl3m31Z6KxV0Y8SjZkVKwq8kvJ2wircTQn1Viu3mCmD-wNSCmwoHxwQZZi1NV-miljr6AYEjF8MvnsJYyZhaJxt/s1600/images+(1).jpg" /></div>
<br />
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
</div>
<b>“Efek rumah kaca” sering mendapat reputasi buruk karena hubungannya dengan pemanasan global, tetapi kenyataannya adalah kita tidak bisa hidup tanpa itu.</b><br />
<b><span style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></b>
<b><span style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Apa Penyebab Efek rumah kaca?</span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Kehidupan di bumi tergantung pada energi dari matahari. Sekitar 30 persen dari sinar matahari yang balok menuju Bumi dibelokkan oleh suasana luar dan tersebar kembali ke ruang angkasa. Sisanya mencapai permukaan planet dan tercermin ke atas lagi sebagai jenis yang bergerak lamban energi yang disebut radiasi inframerah.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Panas yang disebabkan oleh radiasi inframerah diserap oleh “gas rumah kaca” seperti uap air, karbon dioksida, ozon dan metana, yang memperlambat lolos dari atmosfir.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Meskipun gas rumah kaca membuat hanya sekitar 1 persen dari atmosfer bumi, mereka mengatur iklim kita dengan menjebak panas dan memegangnya di semacam selimut yang hangat-udara yang mengelilingi planet ini.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Fenomena ini adalah apa yang para ilmuwan sebut “efek rumah kaca.” Tanpa itu, ilmuwan memperkirakan bahwa suhu rata-rata di Bumi akan dingin sekitar 30 derajat Celcius (54 derajat Fahrenheit), terlalu dingin untuk mempertahankan ekosistem kita saat ini.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b><span style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Bagaimana Manusia Kontribusi Efek Rumah Kaca?</span><br style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" />Sedangkan efek rumah kaca merupakan prasyarat lingkungan penting bagi kehidupan di Bumi, ada benar-benar dapat terlalu banyak hal yang baik.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Masalah dimulai ketika aktivitas manusia mendistorsi dan mempercepat proses alami dengan menciptakan gas rumah kaca di atmosfer lebih tinggi daripada yang diperlukan untuk menghangatkan planet ini ke suhu yang ideal.</b></div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin: 0px 0px 15px; padding: 0px;">
<li style="border: 0px; list-style: circle outside !important; margin: 0px 0px 0px 15px; padding: 3px 0px;"><b>Pembakaran gas alam, batubara dan minyak termasuk bensin untuk mobil mesin-meningkatkan tingkat karbon dioksida di atmosfer.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: circle outside !important; margin: 0px 0px 0px 15px; padding: 3px 0px;"><b>Beberapa praktek pertanian dan perubahan pemanfaatan lahan meningkatkan kadar metana dan dinitrogen oksida.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: circle outside !important; margin: 0px 0px 0px 15px; padding: 3px 0px;"><b>Banyak pabrik memproduksi tahan lama gas industri yang tidak terjadi secara alami, namun memberikan kontribusi yang signifikan pada efek rumah kaca ditingkatkan dan “pemanasan global” yang sedang berjalan.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: circle outside !important; margin: 0px 0px 0px 15px; padding: 3px 0px;"><b>Deforestasi juga berkontribusi terhadap pemanasan global. Pohon menggunakan karbon dioksida dan melepaskan oksigen pada tempatnya, yang membantu untuk menciptakan keseimbangan yang optimal gas di atmosfer. Karena hutan lebih dicatat untuk kayu atau ditebang untuk membuat jalan untuk pertanian, namun ada pohon lebih sedikit untuk menjalankan fungsi ini kritis.</b></li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Pertumbuhan penduduk merupakan faktor lain dalam pemanasan global, karena sebagai orang lebih banyak menggunakan bahan bakar fosil untuk panas, transportasi dan manufaktur tingkat gas rumah kaca terus meningkat. Seperti pertanian yang lebih terjadi untuk memberi makan jutaan orang baru, gas rumah kaca lebih memasuki atmosfer.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Akhirnya, gas rumah kaca lebih berarti lebih banyak radiasi inframerah terjebak dan ditahan, yang secara bertahap meningkatkan suhu permukaan bumi dan udara di atmosfer yang lebih rendah.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b><span style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Para Suhu global rata-rata adalah Meningkatkan Cepat</span><br style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" />Saat ini, peningkatan suhu bumi meningkat dengan kecepatan belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk memahami betapa cepat pemanasan global mempercepat, pertimbangkan ini:</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Selama abad ke-20 seluruh, suhu global rata-rata meningkat sekitar 0,6 derajat Celsius (sedikit lebih dari 1 derajat Fahrenheit).</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Menggunakan model komputer iklim, para ilmuwan memperkirakan bahwa pada tahun 2100 suhu rata-rata global akan meningkat 1,4 derajat sampai 5,8 derajat Celcius (sekitar 2,5 derajat ke 10,5 derajat Fahrenheit).<br style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" />Tidak Semua ilmuwan Setuju</span><br style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" />Sementara mayoritas ilmuwan mainstream setuju bahwa pemanasan global adalah masalah serius yang terus berkembang lebih buruk, ada beberapa yang tidak setuju. John Christy, seorang profesor dan direktur Pusat Ilmu Sistem Bumi di Universitas Alabama di Huntsville adalah klimatologi dihormati yang berpendapat bahwa pemanasan global tidak perlu dicemaskan.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Christy mencapai berpendapat bahwa setelah menganalisis jutaan pengukuran dari satelit cuaca dalam upaya untuk menemukan tren suhu global. Dia tidak menemukan tanda-tanda pemanasan global di data satelit, dan sekarang percaya bahwa prediksi pemanasan global sebanyak 10 derajat Fahrenheit pada akhir abad 21 adalah tidak benar.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Para ilmuwan setuju bahwa bahkan peningkatan kecil pada suhu global akan menyebabkan iklim yang signifikan dan perubahan cuaca, yang mempengaruhi cakupan awan, curah hujan, pola angin, frekuensi dan intensitas badai, dan durasi musim.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Meningkatnya suhu akan menaikkan permukaan laut juga, mengurangi pasokan air tawar sebagai banjir terjadi di sepanjang garis pantai di seluruh dunia dan air garam mencapai daratan.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Banyak spesies terancam punah di dunia akan punah karena suhu yang meningkat mengubah habitat mereka.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Jutaan orang juga akan terpengaruh, terutama orang-orang miskin yang tinggal di lokasi yang berbahaya atau tergantung pada lahan untuk hidup subsisten.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Penyakit vector-borne tertentu dilakukan oleh hewan atau serangga, seperti malaria, akan menjadi lebih luas sebagai kondisi hangat memperluas jangkauan mereka.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b><span style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Emisi Karbon Dioksida adalah Masalah Terbesar</span><br style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" />Saat ini, rekening karbon dioksida lebih dari 60 persen dari efek rumah kaca ditingkatkan yang disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca, dan tingkat karbon dioksida di atmosfer meningkat dengan lebih dari 10 persen setiap 20 tahun.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Jika emisi karbon dioksida terus tumbuh pada tingkat saat ini, maka tingkat gas di atmosfer kemungkinan akan berlipat ganda, atau mungkin bahkan tiga kali lipat, dari tingkat pra-industri selama abad ke-21.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b><span style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Perubahan Iklim yang Tak Terelakkan</span><br style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" />Menurut PBB, beberapa perubahan iklim sudah tak terelakkan karena emisi yang terjadi sejak awal Era Industri.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Sementara iklim bumi tidak merespon dengan cepat terhadap perubahan eksternal, banyak ilmuwan percaya bahwa pemanasan global sudah memiliki momentum penting karena 150 tahun industrialisasi di banyak negara di seluruh dunia. Akibatnya, pemanasan global akan terus mempengaruhi kehidupan di Bumi selama ratusan tahun, bahkan jika emisi gas rumah kaca berkurang dan peningkatan kadar atmosfer dihentikan.<br style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" />Apa Yang Harus Dilakukan untuk Mengurangi Pemanasan Global?</span><br style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" />Untuk mengurangi orang-efek jangka panjang, banyak negara, masyarakat dan individu telah mengambil tindakan sekarang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemanasan global yang lambat dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, meningkatkan penggunaan energi terbarukan, memperluas hutan, dan membuat pilihan gaya hidup yang membantu untuk mempertahankan lingkungan.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Apakah mereka akan mampu merekrut cukup banyak orang untuk bergabung, dan apakah upaya gabungan mereka akan cukup untuk menghindari dampak yang paling serius dari pemanasan global? ini adalah pertanyaan terbuka yang hanya dapat dijawab oleh perkembangan masa depan.</b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06174382918624924077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4371976723022822779.post-32214407695900637732013-03-04T01:38:00.000-08:002013-03-04T01:38:07.670-08:00Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Pada saat ini terjadinya kemerosotan kualitas lingkungan sudah menjangkau ke berbagai kehidupan seperti : terjadinya mutasi gen manusia terselubung, hujan asam, dampak rumah kaca, penipisan lapisan ozon yang terus meningkat.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Mutasi Gen Manusia Terselubung<br />Disebabkan karena berkembangnya teknologi kedokteran misalnya adanya penggunaan sinar ronzen, sinar laser, getaran ultra sonic, sehingga mengakibatkan merosotnya daya tahan manusia secara alami yang hanya dapat dipertahankan dengan dukungan teknologi yang makin lama makin dituntut kecanggihannya</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Hujan Asam<br />Berasal dari industri-industri yang dalam operasinya melepaskan berton-ton sulfur dioksida (SO2), Nitrogen Dioksida (NO¬2) dan Karbondioksida (CO2) ke ke udara sehingga menyebabkan terjadinya interaksi antara SO2, NO2 dan CO2 menjadi Asam Sulfat (H2SO4) sehingga air hujan akan mengandung H2SO4, HNO3 dan H2CO3. Hal ini akan menyebabkan hujan dengan pH lebih kecil dari 5,6 sehingga dapat merusak butir-butir klorofil pada tumbuhan yang dapat mengganggu aktivitas fotosintesis yang akhirnya dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, selain itu juga dapat mengakibatkan benda logam merusak berbagai bangunan dari marmer, tegel dan beton.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Dampak Rumah Kaca<br />Terjadi karena meningkatnya lapisan gas, terutama gas CO2 yang menyelubungi bumi, gas tersebut berasal dari berbagai kegiatan manusia, selimut gas rumah kaca ini mengakibatkan refleksi balik sinar / panas dari matahari membalik memantul kembali ke bumi. Akibatnya adalah naiknya suhu bumi atau perubahan iklim global.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Lubang Lapisan Ozon<br />Lapisan ozon ini mengalami kerusakan oleh bahan kimia, seperti halon dan CFC (Chlorfluorcarbon) yang dihasilkan oleh gerosol, mesin pendingin dan proses pembuatan plastik atau karet busa untuk berbagai keperluan,jika lapisan ozon mengalami kerusakan, terjadi lubang-lubang maka sinar ultraviolet akan masuk langsung ke bumi.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Pengelolaan Lingkungan<br />Kemampuan daya dukung lingkungan hidup sangat terbatas baik secara kuantitas maupun kualitasnya sehingga pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup membuat aturan yang dituangkan dalam UU No. 23 tahun 1997 pengertian lingkungan hidup yang tercantum dalam UU No. 4 tahun 1982 atau No. 23 tahun 1997 adalah sebagai suatu kesatuan ruang yang terdiri dari benda, daya, keadaan, makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya. Komponen lingkungan terdiri dari tiga komponen utama yaitu fisik, biotis, dan sosekbudkesmas. Dalam pengelolaan lingkungan hidup, perlu dilakukan berbagai upaya pengembangan yang berwawasan lingkungan dengan meningkatkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Pengelolaan Lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan seperti penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian lingkungan hidup (UU No. 23 tahun 1997 pasal 1 dan 2) upaya dalam melestarikan lingkungan biasanya dikaitkan dengan upaya pencegahan atau penanggulangan dampak yabng ditimbulkan oleh kegiatan pembangunan. Asas yang menjadi pedoman pelaksanaan adalah pengelolaan lingkungan hidup untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan (berkelanjutan) sehingga tercapai tujuan yang diharapkan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang menjamin terciptanya keselarasan hubungan antar manusia dan lingkungan hidup. Kewajiban memelihara lingkungan diatur dalam bentuk keharusan (mandatory) yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan atau dilakukan secara sukarela (Voluntary) melalui konsep pengelolaan yang disetujui bersama (Darmakusuma)<span id="more-1012" style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Perangkat pengelolaan lingkungan adalah sebagai berikut :</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)<br />Merupakaan telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting dari suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup (PPRI No. 27 tahun 1999 tentang AMDAL). Penelaahan dampak penting dari aktivitas atau kegiatan pembangunan merupakan hal pokok yang mendominasi kegiatan studi AMDAL. Dampak penting adalah perubahan lingkungan yang sangat mendasar yang disebabkan oleh suatu usaha kegiatan (PP 51/1993 pasal 1 dan 9)</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)<br />Merupakan perangkat preventif dalam pencegahan dan penanggulangan dampak lingkungan yang merupakan dokumen yang dibuat pada fase perencanaan suatu kegiatan pembangunan. Sebagai kelengkapan dalam memperoleh perizinan. Penyelenggaraan pengelolaan lingkungan dengan memanfaatkan perangkat sukarela dianggap sebagai gambaran kepeduliaan yang lebih tinggi dalam upaya pengelolaan lingkungan, karena datangnya dari hati nurani yang memikirkan kerugiannya atau dampak negatif. Masalah lingkungan telah mendapat perhatian yang luas di berbagai negara sejak dasawarsa 1970-an hingga sekarang. Konferensi lingkungan hidup sedunias di Stockholm pada tahun 1972 menghasilkan keputusan yang sangat positif, penanganannya telah banyak dilakukan baik oleh masing-masing-masing negara seluruh dunia, seperti rusaknya lapisan ozon, masalah perubahan iklim global dll ini semua menunjukkan bahwa dalam melakukan pembangunan perlu dilakukan melalui pendekatan ekologis.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)<br />Perubahan lingkungan yang disebabkan oleh pembangunan baik yang direncanakan maupun diluar rencana, tidak akan menurunkan atau menghapus kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan kita pada tingkat kualitas hidup yang lebih tinggi</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Untuk mencapai tujuan ini hasil AMDAL haruslah berupa rencana pengelolaan lingkungan, rencana pengelolaan lingkungan tersebut terdiri dari dua bagian yaitu rencana penanganan dampak dan pemantauan dampak.<br />Tujuan penanganan adalah untuk memperbesar dampak positif dan memperkecil dampak negatif. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penanganan dampak adalah :</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Penanganan dampak harus mencakup pertimbangan lingkungan rantai kehidupan ini kita runutkan terus, tidak akan ada habisnya. Oleh karena itu, kita hanya berhenti sampai pada perkiraan dampak penanganan dampak dengan memilih metode penanganan dampak yang diketahui dengan kepercayaan tinggi</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>Beberapa jenis dampak hanya memerlukan cara penanganan yang sederhana serta dampaknya sangatlah kecil terhadap lingkungan sehingga dampak penanganan tersebut dapat diabaikan</b></div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 30px; list-style: square; margin: 0px 0px 10px 2.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b>Penanganan dampak dimulai dari pemilihan alternatif proyek</b></li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b>Penanganan dampak memerlukan biaya</b></li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b>Penanganan dampak mencakup penanganan dampak positif, pihak pemrakarsa sering tidak tertarik untuk memanfaatkan dampak positi</b></li>
</ul>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06174382918624924077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4371976723022822779.post-88629357704633035782013-03-04T01:28:00.003-08:002013-03-04T01:28:57.069-08:00Cara Menerapkan Konsep 5R<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Dalam istilah lingkungan konsep 5 R sudah sering Anda dengar atau mungkin kali ini baru Anda dengar. Konsep 5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle(Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali).</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Istilah – istilah ini sering disebutkan dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Untuk dapat diterapkan, berikut ini dijelaskan tentang konsep 5 R.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>1. Recycle</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>2. Reuse</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>3. Reduce</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat menguarangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>4. Replace</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>5. Replant</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Dengan menerapkan konsep 5 R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memlihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar.</b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06174382918624924077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4371976723022822779.post-70683203703768879702013-03-04T01:27:00.003-08:002013-03-04T01:27:26.607-08:0012 Langkah Sederhana Menghemat Energi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Perkembangan zaman dan kemampuan berfikir manusia dalam menciptakan teknologi memungkinkan kehidupa manusia menjadi mudah dan nyaman. Keberadaan alat seperti mobil, motor, lampu, televisi, kulkas, komputer dan sebagainya. Disisi lain, penggunaan yang berlebihan dan pertambahan populasi penduduk juga dapat meningkatkan kebutuhan energi.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Diperkirahan bahwa 90% pembangkit listrik bersumber dari bahan bakar minyak dan batubara. Akhir-akhir ini sudah menjadi gejala menuju krisis energi dan bahan bakar serta makin tingginya harga minyak dunia. Pada situasi demikian, hal yang sebaiknya dilkukan adalah dengan melakukan penghematan energi atau penciptaan energi alternatif yang ramah lingkungan. Apabila dilakukan penghematan energi maka kita dapat menghemat biaya dan mengurangi dampak negatif dari emisi yang dihasilkan dari penggunaan energi yang berlebihan.</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Berikut ini diuraikan langkah nyata sederhana dalam kehidupan sehari-hari untuk menghemat energi.</b></div>
<ol style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin: 0px 0px 15px; padding: 0px;">
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Menggunakan lampu hemat energi misalnya lampu neon yan glebih bersifat hemat energi daripada lampu bohlem. Disiang hari dapat menggunakan penerang alami secara optima.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Membentuk perilaku dan kebiasaan diri untuk menggunakan listrik saat diperlukan, secara bergantian, dan tidak berlebihan.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Mematikan televisi, keran air, komputer atau lampu jika sudah tidak digunakan.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Jika memungkinkan untuk mengeringkan pakaian secara alami di bawah sinar matahari.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Menggunakan alat rumah tangga atau kantor yang bersifat hemat energi dan ramah lingkungan, seperti pendingin ruangan dan kulkas dengan freon ayng ramah lingkungan</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Mengefisienkan pemakaian energi di tempat umum, seperti di pusat perbelanjaan, perkantoran, terminal, jalan raya, bandara, stasiun dan sebagainya.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Mengdesain rumah atau gedugn hemat energi, misalnya pencahayaan yang baik dengan cukup ventilasi, sehingga mengurangi penggunaan lampu di siang hari, mempergunakan bahan atap bangunan yang dapat mendinginkan suhu di dalam ruangan seperti atap berbahan tanah atau keramik, menaruh tanaman hias di dalam rumah untuk menyejukkan udara di dalam ruangan dan sebagainya.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Pemerintah meyediakan fasilitas kendaraan umum massal secara efektif dan efisien.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Pemerintah menyusun kebijakan dan memberikan penghargaan atau apresiasi positif atas segala upaya atau inovasi penghematan energi.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang bersifat menghemat energi.</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Memakai jenis pakainan yang nyaman dan sesuai kondisi cuaca dan suhu udara, sehingga mengurangi penggunaan energi untuk pendingin atau pemanas ruangan</b></li>
<li style="border: 0px; list-style: decimal inside !important; margin: 0px; padding: 3px 0px;"><b>Mengembangkan dan melakukan penelitian untuk energi alternatif, misalnya energi biodiesel.</b></li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; padding: 0px 0px 15px;">
<b>Oleh karena itu, sebaiknya kita memulai menghemat penggunaan energi di manapun kita berada, dirumah di sekolah, ditempat kerja dan di lingkungan sekitar. Dengan demikian, bumi menjadi tempat tinggal yang nyaman dan lestari untuk anak dan cucu kita kelak.</b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06174382918624924077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4371976723022822779.post-69685247935409734362013-03-04T01:22:00.000-08:002013-03-04T02:03:47.624-08:00Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;">UPAYA PELESTARIAN </b><b style="margin: 0px; padding: 0px;">LINGKUNGAN HIDUP</b> </div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/search/label/Lingkungan" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;" target="_blank">lingkungan</a>.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>a. Menjamin pemerataan dan keadilan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>b. Menghargai keanekaragaman hayati.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>c. Menggunakan pendekatan integratif.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>d. Menggunakan pandangan jangka panjang.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (SPPN).</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>1. Upaya yang Dilakukan Pemerintah</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>1) Menanggulangi kasus pencemaran.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>2. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>b. Pelestarian udara</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industriyang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>c. Pelestarian hutan</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>4) Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>d. Pelestarian laut dan pantai</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>e. Pelestarian flora dan fauna</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari <a href="http://dahlanforum.wordpress.com/2008/02/20/sistem-mutu/" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;">sistem</a> tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam <a href="http://forumpositif.wordpress.com/2007/10/04/kunci-emas-dari-realitas-kehidupan/" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;">kehidupan</a>.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>1) Mendirikan cagar <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/search/label/Alam" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;" target="_blank">alam</a> dan suaka margasatwa.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>2) Melarang <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/04/jadwal-kegiatan-sehari-hari.html" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;">kegiatan</a> perburuan liar.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>3) Menggalakkan <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/02/laporan-kegiatan.html" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;" target="_blank">kegiatan</a> penghijauan.</b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06174382918624924077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4371976723022822779.post-38912060265813617712013-02-25T22:48:00.003-08:002013-03-04T01:23:16.012-08:00Kerusakan Lingkungan Hidup<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/search/label/Lingkungan" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;" target="_blank">lingkungan</a> hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat <span style="margin: 0px; padding: 0px;">Peristiwa Alam</span></b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>a. Letusan gunung berapi</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>lain berupa:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>4) Gas yang mengandung racun.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>b. Gempa bumi</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>1) Berbagai bangunan roboh.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>3) Tanah longsor akibat guncangan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>c. Angin topan</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan <a href="http://dahlanforum.wordpress.com/2009/01/13/suhu-udara-rata-rata/" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">suhu udara</a> yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>1) Merobohkan bangunan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>3) Membahayakan penerbangan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/03/macam-macam-kapal.html" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">kapal</a>.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena <span style="margin: 0px; padding: 0px;">Faktor Manusia</span></b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/02/dari-pengaruh-narkoba-penyelamat.html" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">generasi</a> berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Beberapa bentuk kerusakan <a href="http://dahlanforum.wordpress.com/tag/lingkungan/" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">lingkungan</a> hidup karena faktor manusia, antara lain:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>b. Perburuan liar.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>c. Merusak hutan bakau.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>e. Pembuangan sampah di sembarang tempat.</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>f. <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/search/label/BANGUNAN" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">Bangunan</a> liar di daerah aliran sungai (DAS).</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px; padding: 0px;">
<b>g. Pemanfaatan sumber <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/01/usaha-energi-daya.html" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;">daya</a> <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/search/label/Alam" style="color: #a92c2c; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;">alam</a> secara berlebihan di luar batas.</b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06174382918624924077noreply@blogger.com0